Laga antara SMP Kosayu 2 menghadapi SMP 6 mestinya dilangsungkan pada Senin (16/2). Namun karena hujan sangat deras, sehingga terpaksa dilakukan pagi kemarin.
Sementara satu tiket final telah digenggam SMP 21 lebih dulu hasil menaklukkan SMP 4 Kepanjen (16/2).
Mande Gani, pelatih SMPN 6 dengan fair mengakui keunggulan lawannya tersebut. "Jujur kami memang kalah kelas dibanding Kosayu," ujarnya setelah pertandingan.
Tapi kekalahan kemarin belum sepenuhnya mengakhiri langkah SMPN 6. Karena hari ini mereka akan tampil untuk memperebutkan tempat ketiga menghadapi SMPN 4 Kepanjen. "Juara ketiga harus menjadi milik tim kami," tuturnya mengomentari laga nanti sore dengan nada optimistis.
Di kubu SMP Kosayu 2, Onasis Arista, pelatihnya mengaku sudah siap menyongsong laga final melawan SMPN 21 Malang. "Kami sudah pernah mengalahkan mereka (SMPN 21) waktu tanding di Cor Jesu. Semoga kami mampu mengulanginya kembali," ungkapnya.
Sementara itu, di partai kedua kemarin, di luar dugaan tim basket putri SMPN 3 Malang menaklukkan SMP Kosayu dengan skor tipis 16-14. Kemenangan SMPN 3 ini sama sekali tidak ada yang bisa memprediksi. Bahkan pelatihnya sendiri tidak begitu yakin sebelum bertanding. Sebab semua pemain dalam kondisi yang kurang prima. "Anak-anak sebenarnya tampil dalam kondisi kurang fit karena kemarin sore juga baru tampil di turnamen di tempat lain," aku Yudhistira Adi Pratama, pelatih tim putri SMPN 3 Malang.
Diakui Yudhis -sapaan akrabnya-kemenangan ini karena timnya bermain tanpa beban menghadapi Kosayu yang notabene juara bertahan.
Di partai final nanti, tim SMP 3 akan menghadapi SMPN 21. Jelang menghadapi SMPN 21, Yudhis berjanji akan membenahi kekurangan yang masih dimiliki anak asuhnya. "Saya akan memperbaiki free throw anak-anak yang masih lemah," bebernya.
Memang di pertandingan kemarin, pemain tim SMPN 6 sering melewatkan kesempatan untuk mendulang angka yang mereka peroleh.
Di lain pihak, SMP Kosayu 2 melalui pembinanya Stevanus S mengatakan bahwa SMPN 3 bermain lebih bagus. "Ya mereka (SMPN 3) bermain lebih bagus dari tim kami," komentarnya.
Meski gagal ke final, SMP Kosayu 2 belum patah arang. Mereka berjanji akan menebusnya dengan membawa pulang gelar ketiga yang berlangsung pada jam pertama sore ini melawan SMPN 1 Malang. "Kita selalu optimistis kok," ujar dia. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar